Dan Masih Sama . .
Puisi Cinta
Aku benar benar berfikir apa alasan ku untuk bisa menyukai nya
seperti ada dorongan dalam diri untuk tidak membiarkan nya pergi begitu saja .
entah dengan siapa aku baru bisa bertanya ,
yang jelas saat ini aku tidak mau mendengar jawaban nya .
mengenang nya seperti saat kau meminum segelas kopi hangat ,
mungkin sangat pahit tp itu tidak akan membuat mu melupakan rasa dan aroma nya begitu saja . .
seling bertanya padahal banyak hal yang harus di fikirkan ,
yakin bahwa tak ada tempat jua ak untuk ada di kepalanya .
saat ketika aku boleh di izinkan Tuhan untuk mengenal nya ,
melihat senyumnya , merekam saat saat bersama nya ,
saat dimana aku ga bisa menahan senyum saat melihat nya ,
dan saat dia tersenyum seperti ada rasa yg kuat tertahan dalam hulu hati ku .
dan ketika aku di izinkan untuk melewati saat dimana dia menyakiti ku ,
meninggalkan ku , berbohong di depan ku , membentak ku .
dan saat dimana ak ingin meninggalkan nya ,
melupakannya , membencinya .
tapi rasa dan perasaan itu masih sama .
apa ada jawaban yg lebih logika mengapa rasa itu tidak bisa pergi ?
ada yangg bisa menjawab nya ?
dan aku akan memberitahu kembali kenapa aku mau membiarkan dia menyakiti ku terlalu banyak
0 komentar:
Post a Comment