Merindu
Puisi Cinta
Senja,
Saat petang tiba, tiada lagi matahari yang bersinar
Hanya puing-puing kerinduan, hentakkan tanah berpijak
Berguyur hujan bermandikan ratusan rintikan air mata
Basahi bulu-bulu mata lentikku
“Terbang….terbanglah”,kataku seakan usir pedih yang kurasa
Namun,kepakkan sayapku malah kian lemah iringi rintihan hatiku
Teriak-teriakku pecah…berkelimut jadi satu kepiluan
“Terbang…..bantulah aku,,
temui pangeranku di sebrang”
:Aku terlalu merindunya…
0 komentar:
Post a Comment